MOTIVASI,
PENGAJARAN, DAN PEMBELAJARAN
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah,
dan kegigihan perilaku. Perspektif tentang Motivasi Perspektif Behavioral ialah
menekankan pada imbalan dan hukuman sebagai kunci dalam menentukan motivasi
murid. Insentif adalah kejadian atau stimuli positif/negatif yang dapat
memotivasi perilaku murid. Perspektif Humanistis menekankan pada kapasitas
murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan memilih nasib mereka, dan
kualitas positif.
Prespektif tentang Motivasi
Prespektif psikologis menjelaskan motivasi dengan
cara yang berbeda berdasarkan prespektif yang berbeda pula. Mari kita bahas 4
prespektif: behavioral, humanistis, kognitif, dan sosial.
1. Prespektif Behavioral
Prespektif behavioral menekankan imbalan atau
hukuman eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid.
2. Prespektif
Humanistis
Preskpektif humanistis menekankan pada kapasitas
murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka,
dan kualitas positif (seperti peka terhadap orang lain).
3. Prespektif
Kognitif
Menurut prespektif kognitif, pemikiran murid akan
memandu motivasi mereka. Prespektif kognitif juga menekankan arti penting dari
penentuan tujuan, perencanaan dan monitoring kemajuan suatu tujuan.
4. Prespektif
Sosial
Kebutuhan afiliasi murid tercermin dalam motivasi
mereka untuk menghabiskan waktu bersama teman, kawan dekat, ketertarikan mereka
dengan orang tua, dan keinginan untuk menjalin hubungan positif dengan guru.
Perspektif kognitif menekankan bahwa pikiran murid
akan memandu motivasi mereka. Motivasi kompetensi adalah ide bahwa orang
termotivasi untuk menghadapi lingkungan mereka secara efektif, menguasai dunia
mereka, dan memproses informasi secara efisien. Perspektif sosial (kebutuhan
afilasi atau keterhubungan) adalah motif untuk berhubungan dengan orang lain
secara aman. Motivasi untuk meraih sesuatu (ekstrinsik) adalah melakukan
sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain
MOTIVASI UNTUK MERAIH SESUATU
Kita mulai bagian ini
dengan mengeksplorasi perbedaan krusial antara motivasi ekstrinsik (eksternal)
dan motivasi instrinsik (internal). Motivasi Ekstrinsik dan Intrinsik
• Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu
untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan). Motivasi
ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan atau
hukuman. Misalnya, murid mungkin belajar keras mengahadapi ujian untuk mendapat
nilai yang baik.
• Motivasi
Intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu
sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya, murid mungkin belajar menghadapi ujian
karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu
0 komentar:
Posting Komentar