Mengenai Saya

Medan, Sumatera utara, Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA



PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA
Perkembangan kognitif dan bahasa adalah Proses dan Periode Pola perkembangan anak adalah pola yang komples karena merupakan hasil dari beberapa proses; proses biologis, kognitif, dan sosioemosional.yang sering kali saling terkait. Periode perkembangan mencakup bayi, anak-anak awal, menengah dan akhir, remaja, dan dewasa awal.

Perkembangan kognitif 
1.  Otak
 Sampai saat ini belum banyak diketahui tentang bagaimana perubahan otak saat usia anak-anak dan ketika mereka tumbuh. Meski sudah ada kemajuan lumayan dalam upaya menjelaskan perubahan perkembangan otak, namun masih banyak hal yang belum diketahui.
2. Daerah dan Sel Otak
Jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah setidaknya sampai usia remaja. Penambahan ukuran otak juga disebabkan oleh myelination, sebuah proses dimana banyak sel otak dan sistem sara diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang bersekat-sekat. Synapse adalah jarak tipis antar neuron tempat terbentuknya koneksi antar neuron. Lateralisasi adalah spesialisasi fungsi dalam satu bagian otak atau bagian lainnya. Dalam individu dengan otak yang utuh, ada spesialisasi fungsi dibeberapa area yaitu: Pemrosesan Verbal dan Pemrosesan Nonverbal
 Periode perkembangan mencakup beberapa tahapan umur, yaitu:
1. Perkembangan Infancy (0-2 tahun), masa dimana sang anak sangat bergantung pada orangtua nya. Aktivitas yang banyak seperti perkembangan bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan pembelajaran sosial.
2. Early Childhood (2-6 tahun), masa dimana si anak semakin mandiri, banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya, dan siap untuk bersekolah. 
3. Middle and Late Childhood (6-11 tahun), mulai menguasai keahlian membaca, menulis, dan menghitung. Prestasi sangat utama dari kehidupan anak-anak, mereka semakin mampu mengendalikan diri dan berinteraksi dengan dunia sosial yang lebih luas di keluarganya.
4. Adolescence (11-18 tahun), perkembangan dimana remaja mulai mengalami perubahan fisik yang cepat termasuk naiknya berat & tinggi badan dan perkembangan fungsi seksual. Dimasa ini, individu semakin ingin bebas dan mencari identitas diri. Pemikiran semakin abstrak, logis, dan idealis. 
5. Early Adulthood (18-30 tahun), kerja dan cinta menjadi dasar dalam kehidupan. Mulai menentukan karier dan biasanya mencari pasangan intim untuk menjadi pacar atau bahkan membangun rumah tangga.
Perkembangan Bahasa                          
 Bahasa adalah bentuk komunikasi, baik itu lisan maupun tulisan bahkan tanda, yang didasarkan pada sistem simbol. Semua bahasa manusia juga punya aturan, yaitu Morfologi adalah aturan untuk mengkombinasikan morfem, yang merupakan serangkaian suara yang merupakan kesatuan bahasa terkecil. Sintaks adalah makna kata dan kalimat. Pragmantis adalah penggunaan percakapan yang tepat.
Anak-anak secara biologis sudah disiapkan untuk belajar bahasa saat mereka berinteraksi dengan pengasuhnya. Bukti paling kuat untuk basis biologis dari bahasa ini adalah bahwa anak di seluruh dunia mencapai titik utama bahasa pada usia yang kira-kira sama meskipun ada banyak perbedaan dalam lingkungan dan pengalaman. Anak-anak mendapat banyak manfaat apabila orang tua dan guru melibatkan mereka aktif dalam percakapan, member pertanyaan, dan berbicara dengan mereka. Ringkasnya, pengalaman dan aspek  biologis berinteraksi untuk melahirkan perkembangan bahasa.
            Penguasaan bahasa melalui beberapa tahap. Celoteh (usia 3-6 bulan), kata pertama muncu (usia 10-13 bulan), pengucapan dua kata (usia 18-14 bulan). Pada masa remaja, kosakata bertambah dengan kata abstrak. Pada masa remaja akhir, individu mulai bisa mengapresiasi karya sastra dewasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar