PERKEMBANGAN
KOGNITIF DAN BAHASA
Perkembangan kognitif dan bahasa adalah Proses dan
Periode Pola perkembangan anak adalah pola yang komples karena merupakan hasil
dari beberapa proses; proses biologis, kognitif, dan sosioemosional.yang sering
kali saling terkait. Periode perkembangan mencakup bayi, anak-anak awal,
menengah dan akhir, remaja, dan dewasa awal.
Perkembangan kognitif
1. Otak
Sampai saat ini belum banyak diketahui
tentang bagaimana perubahan otak saat usia anak-anak dan ketika mereka tumbuh.
Meski sudah ada kemajuan lumayan dalam upaya menjelaskan perubahan perkembangan
otak, namun masih banyak hal yang belum diketahui.
2. Daerah dan Sel Otak
Jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah
setidaknya sampai usia remaja. Penambahan ukuran otak juga disebabkan oleh
myelination, sebuah proses dimana banyak sel otak dan sistem sara diselimuti
oleh lapisan-lapisan sel lemak yang bersekat-sekat. Synapse adalah jarak tipis
antar neuron tempat terbentuknya koneksi antar neuron. Lateralisasi adalah
spesialisasi fungsi dalam satu bagian otak atau bagian lainnya. Dalam individu
dengan otak yang utuh, ada spesialisasi fungsi dibeberapa area yaitu:
Pemrosesan Verbal dan Pemrosesan Nonverbal
Periode perkembangan mencakup beberapa
tahapan umur, yaitu:
1. Perkembangan Infancy (0-2 tahun), masa dimana
sang anak sangat bergantung pada orangtua nya. Aktivitas yang banyak seperti
perkembangan bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan
pembelajaran sosial.
2. Early Childhood (2-6 tahun), masa dimana si anak
semakin mandiri, banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya, dan siap
untuk bersekolah.
3. Middle and Late Childhood (6-11 tahun), mulai
menguasai keahlian membaca, menulis, dan menghitung. Prestasi sangat utama dari
kehidupan anak-anak, mereka semakin mampu mengendalikan diri dan berinteraksi
dengan dunia sosial yang lebih luas di keluarganya.
4. Adolescence (11-18 tahun), perkembangan dimana
remaja mulai mengalami perubahan fisik yang cepat termasuk naiknya berat &
tinggi badan dan perkembangan fungsi seksual. Dimasa ini, individu semakin
ingin bebas dan mencari identitas diri. Pemikiran semakin abstrak, logis, dan
idealis.
5. Early Adulthood (18-30 tahun), kerja dan cinta
menjadi dasar dalam kehidupan. Mulai menentukan karier dan biasanya mencari
pasangan intim untuk menjadi pacar atau bahkan membangun rumah tangga.
Perkembangan Bahasa
Bahasa adalah bentuk komunikasi, baik itu lisan maupun tulisan bahkan
tanda, yang didasarkan pada sistem simbol. Semua bahasa manusia juga punya
aturan, yaitu Morfologi adalah aturan untuk mengkombinasikan morfem, yang
merupakan serangkaian suara yang merupakan kesatuan bahasa terkecil. Sintaks
adalah makna kata dan kalimat. Pragmantis adalah penggunaan percakapan yang
tepat. Anak-anak secara biologis sudah disiapkan untuk belajar bahasa saat mereka berinteraksi dengan pengasuhnya. Bukti paling kuat untuk basis biologis dari bahasa ini adalah bahwa anak di seluruh dunia mencapai titik utama bahasa pada usia yang kira-kira sama meskipun ada banyak perbedaan dalam lingkungan dan pengalaman. Anak-anak mendapat banyak manfaat apabila orang tua dan guru melibatkan mereka aktif dalam percakapan, member pertanyaan, dan berbicara dengan mereka. Ringkasnya, pengalaman dan aspek biologis berinteraksi untuk melahirkan perkembangan bahasa.
Penguasaan bahasa melalui beberapa tahap. Celoteh (usia 3-6 bulan), kata pertama muncu (usia 10-13 bulan), pengucapan dua kata (usia 18-14 bulan). Pada masa remaja, kosakata bertambah dengan kata abstrak. Pada masa remaja akhir, individu mulai bisa mengapresiasi karya sastra dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar