Mengenai Saya

Medan, Sumatera utara, Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Pengertian Bimbingan dan Konseling



Bimbingan dan konseling adalah dua kata yang mempunyai makna yang berbeda. Selama ini, kita terkadang susah membedakan, apa perbedaan keduanya. Apakah seseorang melakukan konseling atau bimbingan? Tetapi, biasanya praktek dilapangan, antara bimbingan dan konseling sering disatukan, apalagi dalam prakteknya di dunia pendidikan (sekolah).


Bimbingan
Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan (arahan, masukan) terhadap seseorang. Para ahli memberikan definisi yang berbeda tentang bimbingan ini.
Bimo Walgito (2004), mengatakan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Chiskolm dalam McDaniel, dalam Prayitno dan Erman Amti (1994), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri.
Bimbingan sama dengan pemberian bantuan kepada seseorang yang membutuhkan bantuan untuk membantu seseorang mengatasi masalahnya atau mengupgrade kemampuan yang dimilikinya. Bimbingin diberikan oleh seorang ahli dibidangnya kepada orang yang membutuhkan bimbingan.


Konseling
Konseling merupakan suatu hubungan rofessional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya (Jones dalam Insano, 2004).
Konseling adalah sebuah jenis hubungan antara seseorang yang bertindak sebagai konselor dan konseli. Terkadang hubungan ini antara seorang konselor dengan seorang konseli (konseling individual) ataupun seorang konselor dengan beberapa orang konseli (konseling kelompok). Seorang konselor harus mempunyai lisensi sebagai konselor. Sistem hubungan keduanya (konselor dan konseli) adalah hubungan formal professional.


Pengertian Bimbingan dan Konseling 
Bimbingan dan konseling, keduanya masuk dalam konteks pemberian bantuan. Bimbingan konseling dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan karena ketidakmampuan seseorang menemukan solusi masalah yang sedang dihadapinya, atau untuk mengupgrade kemampuan yang sudah dimiliki. System komunikasi diantaranya adalah melalui face to face (tatap muka). Bimbingan dan konseling berbeda dengan curhat (curahan hati), dimana bimbingan konseling adalah sebuah hubungan yang professional, formal dan terarah.
 
Pendekatan Bimbingan
v   Pendekatan Krisis, membantu individu yang datang sesuai dengan masalah yang dihadapinya dengan menggunakan pendekatan psikoanalisa
v  Pendekatan Remedial, membantu memperbaiki kesulitan dan kelemahan individu dengan menggunakan pendekatan behavioristik
v  Pendekatan Preventif, mengajarkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah dan mengantisipasi masalah
v  Pendekatan Perkembangan, menggunakan teknik pembelajaran, pertukaran informasi, bermain peran, tutorial, dan konseling

Karakteristik kualitas pribadi konselor
a. Pemahaman diri (mengetahui masalah yang harus diselesaikan)
b. Kompeten
c. Kesehatan psikologis
d. Dapat dipercaya
e. Jujur
f. Kekuatan (agar klien merasa aman)
g. Bersikap hangat
h. Active responsiveness (bersifat dinamis)
i. Sabar
j. Kepekaan (menyadari masalah yang tersembunyi pada klien)
k. Kesadaran holistic (memahami klien secara utuh)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar